27.4 C
Manado
Kamis, Januari 16, 2025
BerandaBisnis VagansaPLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040

PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040

Date:

Read More

Liando Sayangkan Banyak Kepala Daerah dan Pasangannya Konflik

Manado, K-News.ID - Salah satu permasalahan utama pemerintahan daerah...

Pemkab-KPU Minahasa Teken NPHD Pilkada 2024, Cair Rp 5 Miliar Tahun Ini

Tondano, KOMENTAR-Sempat alot pembahasan. Akhirnya, Pemkab Minahasa dan Komisi...

Tarif Listrik Triwulan IV Tidak Naik, PLN Jaga Pelayanan Listrik Tetap Andal

Jakarta, KOMENTARNEWS. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya...

Perkuat Sinergi dengan Stakeholder, Manajemen PLN Lakukan Audiensi Kepada Kapolda Sulut

Manado, KOMENTARNEWS. PT PLN (Persero) terus memperkuat sinergi dengan...

PLN Perkuat Kolaborasi Global, Gandeng USAID untuk Akselerasi Transisi Energi

Jakarta, KOMENTARNEWS. PT PLN (Persero) memperkuat kolaborasi dengan United...

Baku, KOMENTARNEWS. PT PLN (Persero) siap mengawal target penambahan kapasitas terpasang EBT hingga 75 Gigawatt (GW) pada 15 tahun mendatang yang dicanangkan pemerintah. Untuk merealisasikan hal tersebut, PLN mengajak semua pihak untuk kolaborasi dalam penyediaan pendanaan hijau untuk membangun pembangkit energi bersih yang berkelanjutan dalam rangka menurunkan emisi karbon.

Dalam sesi diskusi panel di World Bank Pavillion COP29, Baku, Azerbaijan pada Jumat (15/11/2024), Dementrios Papathanasiou, Global Director of Energy & Extractives World Bank menilai upaya global dan kolaborasi dari semua pihak diperlukan untuk mendukung target Indonesia dalam mencapai transisi energi melalui pembangunan pembangkit energi bersih.

“Utilitas listrik seperti PLN merupakan kunci sukses dari transisi energi di Indonesia. Perlu adanya penguat kinerja keuangan dan operasional sehingga investasi energi bersih bisa terus ditingkatkan dan bisa berkelanjutan,” kata Dementrios.

Valerie Levkov, Global Director of Energy, Mining & Sustainable Infrastructure Advisory di International Finance Corporation (IFC) menekankan peran sektor swasta dalam mendukung pembiayaan hijau sangatlah penting.

Menurut Valerie, sektor swasta dapat memberikan kapasitas pembiayaan dan teknologi baru seperti penyimpanan energi skala besar. Ia menyoroti pentingnya kolaborasi antara sektor publik dan swasta. Sektor swasta dapat menjadi mitra yang efektif jika ada regulasi yang memungkinkan pengembalian investasi yang wajar.

“Di banyak negara, sektor swasta telah berhasil menyediakan teknologi penyimpanan baterai untuk mendukung integrasi energi terbarukan ke dalam jaringan. Namun, regulasi yang stabil dan transparansi tender sangat penting untuk menarik minat investor,” ujar Valerie.

Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Evy Haryadi menegaskan bahwa pencapaian target energi baru dan terbarukan (EBT) membutuhkan investasi yang signifikan serta sinergi dari berbagai pemangku kepentingan.

“Kami tengah mempersiapkan sejumlah rencana untuk melakukan dekarbonisasi sejalan dengan target net zero emissions pada tahun 2060. Salah satunya dengan rencana pembangunan jaringan transmisi sepanjang 70.000 kilometer yang akan mendistribusikan listrik hijau ke pusat demand, tetapi proses ini memerlukan waktu yang panjang. Oleh karena itu, dukungan finansial dari berbagai pihak sangat diperlukan,” ujar Evy.

Evy menekankan bahwa pendanaan dari sektor swasta dan lembaga internasional dapat menjadi salah satu solusi utama untuk memenuhi kebutuhan investasi besar ini. Kolaborasi melalui skema pendanaan hijau, seperti Green Bond dan pinjaman berkelanjutan, dianggap krusial untuk mempercepat pengembangan infrastruktur EBT di Indonesia.

Selain itu, Evy juga menjelaskan bahwa meskipun Indonesia kaya akan sumber daya EBT, tantangan geografis menjadi faktor penghambat. Banyak sumber daya EBT terletak di pulau-pulau terpencil, sementara pusat permintaan energi berada di perkotaan.

“Kami menghadapi tantangan yang unik karena negara kami terdiri dari banyak pulau. Beberapa pulau memiliki sumber daya tetapi tidak ada demand listrik, sementara pulau lainnya memiliki demand namun sumber dayanya terbatas. Itulah mengapa kami membutuhkan interkoneksi antar pulau serta pembangunan jaringan transmisi yang panjang,” lanjut Evy.

Evy juga menekankan pentingnya dukungan regulasi yang stabil dan kemitraan strategis untuk memastikan kelancaran transisi energi di Indonesia.

“Kami mengajak semua pihak, baik sektor swasta, lembaga keuangan, maupun pemerintah, untuk berkolaborasi mencapai tujuan ini. Pendanaan hijau dan kemitraan yang kuat akan menjadi kunci keberhasilan transisi energi di Indonesia,” tutup Evy.(jou)

Baca Juga:

Gelar Apel Bulan K3 Nasional 2025, PLN Suluttenggo Perkuat Budaya K3 di Era Transisi Energi

Manado, KOMENTARNEWS. Memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional, PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) menggelar apel siaga. Kegiatan...

Artikel Terkait :

Akselerasi Teknologi dan Digitalisasi, PLN dan Huawei Resmikan Joint Innovation Center

Jakarta, KOMENTAR. PT PLN (Persero) bersama Huawei Indonesia meresmikan...

Digitalisasi Eskosistem EV Hasil Kemitraan PLN dan Produsen EV

Jakarta, KOMENTARNEWS. Digitalisasi ekosistem EV ini merupakan hasil dari...

Diikuti 177 Karyawan, PLN UID Suluttenggo Berbagi Kebahagiaan di Idul Adha 1445 H

Manado, KOMENTARNEWS. Dalam rangka memperingati Idul Adha 1445 H,...

Di Lintasarta Leaders Forum, Dirut PLN Berbagi Kunci Sukses Perseroan Jalankan Transformasi Bisnis

Jakarta, KOMENTARNEWS. Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo...

Dukung Green Tourism, PLN Siap Hadirkan Solusi Energi Bersih di Taman Wisata Candi

Jakarta, KOMENTAR. PT PLN (Persero) mendukung pengembangan destinasi wisata...

Tingkatkan Pemanfaatan Gas Bumi, PLN Gandeng Mubadala Energy

Abu Dhabi, KOMENTARNEWS. PT PLN (Persero) melalui subholding Energi...

PLN Suluttenggo Siagakan 2.195 Personel untuk Kawal Pilkada Serentak

Manado, KOMENTARNEWS. PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID)...

Terpopuler

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini