Manado, KOMENTAR. Sebagai bentuk kepedulian terhadap penanganan stunting di daerah ini, PLN UID Suluttenggo bersinergi dengan Kodam XIII/MDK memberkan bantuan kepada ibu hamil dan menyusui di Desa Minaesa, Minahasa Utara, Jumat (22/12). Total bantuan yang diserahkan sebanyak 100 paket.
Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen Legowo Widiananto Rahadi Jatmiko, SIP, MM dan GM PLN UID Suluttenggo, Adri Dartomo menyerahkan secara langsung bantuan kepada ibu-ibu. Pangdam mengatakan, pihaknya telah bekerjasama dengan PLN untuk mengatasi stunting di daerah ini sejak beberapa waktu lalu. Dan penyerahan bantuan di Desa Maesa ini merupakan salah satu dari sejumlah kegiatan yang telah dilakukan.
“Semua Korem, Kodim bekerjasama dengan PLN memberikan bantuan kepada masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan dan mengurangi stunting di Sulut. Sebab tahun 2045 merupakan Indonesia Emas, sehingga anak-anak ini diharapkan sehat terus sampai tahun 2045,” kata Pangdam.
Kerja sama dengan PLN ini menurut Pangdam juga akan terus dilakukan. Bukan hanya memberikan bantuan sosial, tetapi juga akan bekerjasama untuk mengatasi masalah yang lain.
GM PLN UID Suluttenggo, Ari Dartomo mengucapkan terima kasih kepada Kodam XIII/Merdekan yang telah bersinergi dalam memberikan bantuan untuk mengatasi stuntin di daerah ini. “Kita selalu bekerjasama dengan Kodam XIII/Merdeka untuk penanganan stunting, seperti yang dilakukan pada hari ini. Dan seperti kita ketahui, KSAD merupakan duta stunting nasional. Untuk itu PLN melalui program Tanggjung Jawab Sosial dan Lingkungan atau TJSL, inline dengan srikandi peduli, kita mendukung proram pengentasan stunting ini,” ujar Ari.
Jumlah bantuan yang diserahkan sebanyak 100 paket. Di mana setiap paket senilai Rp500 ribu, sehingga secara total bantuan yang diberikan senilai Rp50 juta.(jou)