29.4 C
Manado
Kamis, Mei 22, 2025
BerandaEtalaseHak Politik Pemilih bisa Hilang Jika Logistik Bermasalah

Hak Politik Pemilih bisa Hilang Jika Logistik Bermasalah

Date:

Read More

Dedy Manlesu dan Dreiter Rooy Terima Mandat Caretaker KNPI Minahasa, Siap Satukan Pemuda

Dedy Manlesu dan Dreiter Rooy MANADO, KOMENTAR-NEWS - Kabar baik...

Penyelundupan 1.309 Liter Miras Jenis Captikus Diamankan Polsek Pelabuhan Manado

Manado, KOMENTARNEWS - Sebanyak 1.309 liter Minuman keras (Miras)...

Kerek Ekonomi Keluarga, Srikandi Movement PLN Gelar Pelatihan dan Pendampingan Kelompok Perempuan Rentan

Jakarta, KOMENTARNEWS. PT PLN (Persero) melalui program Srikandi Movement...

Sukses dan Meriah, PLN Tahuna Gelar PLN Mobile Fun Run 2024

Sangihe, KOMENTARNEWS. Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional ke-79,...

Manado, KOMENTAR-Manajemen logistik pemilu tidak hanya berkaitan dengan urusan teknis, namun berdampak pada kedaulatan rakyat atau hak politik pemilih.

Manajemen logistik yang buruk menyebabkan sebagian pemilih tidak akan sempat memilih karena kehabisan surat suara di tempat pemungutan suara (TPS).
Hal ini dikatakan Dosen kepemiluan Fisip Unsrat Ferry Daud Liando usai menjadi narasumber “Manajemen Risiko Distribusi Logistik Pemilu” pada kegiatan FGD KPUD Sulut, Selasa (05/12) di Hotel Four Points Manado.

Baginya jika pemilih tidak dapat lagi memilih karena kehabisan surat suara, berarti penyelenggara telah menghilangkan hak-hak politik warga negara dan akan otomatis membatalkan kedaulatan warga negara dalam memilih. Padahal pemilu itu merupakan sarana kedaulatan rakyat.

“Memang ada kebijakan KPU jika dalam satu TPS kehabisan surat suara yakni bisa memilih di TPS lain. Namun dalam banyak pengalaman TPS lain juga tidak memiliki jumlah surat suara lebih, ” ujar Liando.

Menurutnya, selain menghilangkan hak politik warga negara, manajemen logistik yang buruk dapat menyebabkan pula munculnya kecurangan baik yang dilakukan oleh pemilih atau petugas di TPS. Akan ada pemilih yang berpotensi mencoblos dua kali di dua TPS karena tinta penanda sudah mencoblos dapat dengan mudah terhapus sekejap karena kualitas tinta yang buruk.

“Surat suara sisa yang tidak terpakai akibat jumlah yang terdistribusi di TPD tidak sesuai dengan jumlah pemilih berpotensi disalahgunakan oleh petugas TPS dengan cara di coblos sendiri, ” terang Liando.

Lanjut dosen Fisipol ini, bahwa manajemen logistik yang buruk juga berpotensi terjadi pemungutan suara ulang atau PSU. “Jika logistik terlambat didistribusi ke TPS tidak sesuai dengan waktu yang dianjurkan maka Bawaslu dapat merekomendasikan untuk di lakukan PSU. Namun demikian partisipasi pemilih pada PSU sangat rendah, ” paparnya.

Kegiatan di Buka ketua KPU Kenly Poluan. Hadir komisioner Awaludin Umbola dan sekretaris KPU Lucky Firnandi Majanto serta ketua dan sekretaris KPU Kabupaten/Kota se sulut dan pemeriksa Daerah TPD DKPP Sulut Dr Victory Rotty.(bly)

Baca Juga:

Artikel Terkait :

Jimbaro Resmi Bacalon Wali Kota Manado dari Partai Golkar

K-News, Manado - Jimmy Rimba Rogi (Jimbaro), Jumat (26/04)...

Pemilu 2024 Semakin Dekat, KPU Sulut Gelar Media Gathering

Manado, KOMENTAR- Semakin dekat dengan Pemilu 2024, Komisi Pemilihan...

Peresmian Pastori Ramaikan HUT ke-166 GMIM Imanuel Malola

Minsel, KOMENTARNEWS - Rasa syukur penuh sukacita iman dirasakan...

JK Calon Tunggal Cawabup Minahasa di Partai Gerindra

Minahasa, K - News – Hari terakhir pendaftaran (H-1),...

Usai Putusan MK, KPU Sulut Segera Gelar Rapat Pleno Penetapan Paslon Pemenang YSK – Victory

Sulut, KOMENTARNEWS - KPU Sulut segera gelar rapat pleno Penetapan...

Liando : Golput Bisa Diharamkan Tapi Tak Boleh di Hukum

Manado, KOMENTAR Ketua Pusat Studi Pemilu, Ferry Liando mengatakan, penetapan...

Liando Sayangkan Banyak Kepala Daerah dan Pasangannya Konflik

Manado, K-News.ID - Salah satu permasalahan utama pemerintahan daerah...

Terpopuler

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini