24.4 C
Manado
Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBisnis VagansaDukung Tranformasi Pertanian Modern, Electrifying Agriculture PLN Raih 53.539 Pelanggan Baru di...

Dukung Tranformasi Pertanian Modern, Electrifying Agriculture PLN Raih 53.539 Pelanggan Baru di Tahun 2024

Date:

Read More

Optimalisasi Sistem Pembangkit, Produksi Listrik PLN Indonesia Power Meroket Capai 84,57 TWh di 2023

Jakarta, KOMENTARNEWS. Subholding PT PLN (Persero), PLN Indonesia Power...

Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Idul Fitri 2024

Sulut, K-News.ID – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menggelar Apel...

Tingkatkan Kualitas Layanan, PLN UID Suluttenggo Gelar Bakti dan Refreshement PDKB

Kotamobagu, KOMENTARNEWS. PT PLN (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam...

Sekda Lynda Watania ; APBD Minahasa 2024 Secepanya Digunakan

Tondano, KOMENTAR Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Minahasa tahun...

Lebih Sejuta Pelanggan di 2023, Internet Besutan PLN Icon Plus Jadi Pilihan Baru Masyarakat

Jakarta, KOMENTARNEWS. PLN Icon Plus sebagai subholding beyond kWh PT PLN...

Jakarta, KOMENTARNEWS. Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero) menunjukkan kinerja mentereng sepanjang tahun 2024. Program PLN khusus untuk sektor pertanian, perikanan, perkebunan hingga peternakan ini tercatat telah dimanfaatkan oleh total 300.535 pelanggan, naik 53.539 pelanggan dibanding tahun 2023 yang sebanyak 246.996 pelanggan.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa program EA dirancang untuk mendorong modernisasi agrikultur di Indonesia dengan adopsi teknologi pertanian modern berbasis listrik. Melalui program ini, para petani diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan penghasilan secara signifikan.

“Melalui program ini, kami berupaya menciptakan Creating Shared Value (CSV) yang memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Dengan pemanfaatan teknologi agrikultur berbasis listrik, ekosistem pertanian menjadi lebih modern, yang kemudian berdampak pada peningkatan produktivitas petani,” ujar Darmawan.

Sepanjang tahun 2024, total daya tersambung dalam Program EA PLN mencapai 4.203,36 Mega Volt Ampere (MVA), dengan konsumsi listrik mencapai 6,17 Terawatt Hour (TWh).

Hal ini berdampak positif pada peningkatan penjualan tenaga listrik pelanggan EA yang tumbuh sebesar 10,15% dan diiringi pertumbuhan pendapatan yang meningkat sebesar 9,35% Year on Year (YoY).

“Lewat Program EA, PLN berdedikasi untuk menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua. Kami juga ingin berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan di Indonesia melalui penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat, serta memastikan ketahanan pangan dengan gizi yang sehat, sesuai dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” imbuh Darmawan.

Komandan Satuan Tugas Pertahanan Pangan (Dansatgas Hanpangan) Kementerian Pertanian RI, Mayor Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani memaparkan, penggunaan pompa air listrik diproyeksikan dapat menghemat biaya operasional petani dan meningkatkan efisiensi waktu. Dengan suplai listrik andal dari program EA PLN, strategi ini diharapkan memberikan dampak signifikan untuk ketahanan pangan di masyarakat.

“Targetnya, dengan adanya EA, produktivitas petani dapat meningkat. Menggunakan pompa listrik akan lebih hemat biayanya dibandingkan dengan menggunakan pompa air dengan bahan bakar solar,” ujar Ahmad.

Sementara itu, manfaat Program EA PLN dirasakan langsung oleh Kelompok Tani Mekar Sari Desa Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur. Ketua Kelompok Tani Mekar Sari, Gatot (59) mengatakan bahwa kehadiran listrik ke persawahan berhasil menghemat biaya operasional petani hingga 300%.

“Dengan menggunakan pompa listrik, kami para petani dapat menghemat pengeluaran operasional jika dibanding menggunakan pompa diesel. Biasanya biaya yang dikeluarkan jika menggunakan pompa diesel adalah Rp1.500.000,- dengan pompa listrik biaya yang dibutuhkan hanya Rp500.000,- sehingga bisa meningkatkan produksi pertanian,” ungkap Gatot.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Dydik Rudi Prasetya mengatakan kehadiran listrik PLN melalui Program EA memungkinkan petani menggunakan sistem pengairan sumur, sehingga meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) Padi lebih dari 300.

”Ponorogo saat ini masuk menjadi objek Panen Raya IP 200, IP 300 dan IP 400 di mana ini semua adalah efek dari listrik masuk sawah guna kebutuhan pengairan para petani,” terang Dydik.(jou)

Baca Juga:

IPDA Juan Rumbajan Gagalkan Modus Operandi Terbaru Penyelundupan Captikus

Manado, KOMENTARNEWS - Kapolsek Pelabuhan, Ipda Juan Rumbajan, SH bersama Kanit Provos, Aiptu Paulus Watak, Kanit Intel Aipda Danis Malonda dan anggota Polsek Pelabuhan Manado,...

Artikel Terkait :

24 Gardu Induk Pulih, PLN Terus Percepat Pemulihan Sistem Kelistrikan Sulut-Gorontalo

Manado, KOMENTARNEWS. PLN terus bergerak untuk pulihkan kondisi sistem...

Dorong Pembangunan ASEAN Power Grid, Dirut PLN Tekankan Pentingnya Sinergi Antarnegara di Kawasan

Singapura, KOMENTAR. PT PLN (Persero) terus mendorong pengembangan sistem...

Media jadi Mitra OJK dan BSG Tingkatkan Inklusi Keuangan

Gorontalo, KOMENTAR. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut dan Bank...

PLN Sukses Gelar PLN Electric Run 2024, Ajak Masyarakat Kurangi Emisi Karbon

Tangerang, KOMENTARNEWS. PT PLN (Persero) kembali menggelar PLN Electric...

Dukung Pengembangan UMK, Puluhan UMK di Desa Berdaya PLN Palaes Dapatkan Izin Usaha Gratis

Manado, KOMENTARNEWS. PLN UID Suluttenggo melalui HUB UMK Suluttenggo...

Dukung Green Tourism, PLN Siap Hadirkan Solusi Energi Bersih di Taman Wisata Candi

Jakarta, KOMENTAR. PT PLN (Persero) mendukung pengembangan destinasi wisata...

Pimpin Transformasi Berkelanjutan, Dirut PLN Raih Penghargaan The Prominent CEO of The Year

Jakarta, KOMENTARNEWS. Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo...

Terpopuler

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini